Senin, 29 November 2010

Wawancara - Pak Huda

Bu Mugi meminta murid-murid untuk mewawancari guru di unit manapun dengan pertanyaan :
1. Enak atau apa enggak enak pak/bu kalau jadi guru? (dan alasannya)
2. Apa yang bapak inginkan dari murid-murid Al-muslim dalam segi ahlak, nilai, sikap, dll?

Saya beserta rekan saya Rana Anisa Fahmi memutuskan untuk mewawancari Pak Huda. Seorang guru SMP Al-Muslim, mengajar bahasa Arab dan di bidang kesiswaan. Pak Huda merupakan orang yang tegas, bijaksana, taat aturan, sabar dan penyayang.
Lalu kami memulai menanyakan pertanyaan pertama. Dan dia menjawab. "Ada enaknya dan ada tidaknya". Enaknya itu kalau nilai siswa-siswi bagus bagus dan itu hasil murni tanpa menyontek. Dan dia lebih suka mengajar di SMP karena menurut dia anak SMP itu sudah lebih dewasa dari anak SD yang kekanak-kanakan. Dia berkata seperti itu karena dia dulu bertugas di unit SD dan mengurus anak SD. Kalau tidak enaknya kalau murid lagi susah di atur dan banyak yang melanggar peraturan.
Saya melanjutkan menanyakan pertanyaan kedua. Dan dia menjawab dia ingin murid Al-Muslim:

  1. Tidak akan lupa dengan solat 5waktu
  2. Mendapat nilai-nilai yang tinggi
  3. Memiliki ahlak yang baik
  4. Sopan terhadap orang yang lebih tua
  5. Tetap menghormati orang yang umurnya di bawah kita
  6. Tidak membantah perkataan orang tua
  7. Menghilangkan kebudayaan menyontek
Sekian wawancaranya..

LIPUTAN LEBARAN♥♥♥

Lebaran tahun ini cukup menyenangkan ;D walaupun tidak ada acara mudik karna aku gak punya kampung halaman dan nenekku satu-satunya sudah meninggal belum lama ini :'( jadi kita memutuskan hanya jalan-jalan.
Hari pertama kita solat ied bersama di depan gerbang perumahan. Setelah itu yaww makan ketupat sama opor ayam!! Dan ayamnya itu paha? Enak bgt pasti wkwk ;D Next.. Keliling ke rumah tetangga salam-salaman minta maaf dan berharap dapet ampau tapi kenyataannya gak dapet sama sekali :'( hiksss T.T menyedihkan mungkin orang-orang nganggepnya aku udah gede ya jadi gak usah di kasih ampau-ampau gitu. Okelah siangnya aku sama Ayah, Ibu dan Kakak aku yang ke 2 silaturahmi ke rumah Kakaku yang pertama di daerah Bekasi. Kita gak bisa solat ied bareng mungkin dianya juga ribet ngurus anaknya yang masih kecil hehe. Disana ya aku cuma main-main aja sama si Jasmine (anak Kakakku yang pertama). Dianya lucuuuu bgt, gemesin deh rasanya mau di bawa pulang hahaha dan gak nyangka banget sekarang aku udah jadi tante ;D

Hari kedua.. Kita semua datengin rumah bude, pa'de yang terdekat aja. Dan disana ya makan opor lagi sama ketupat hahaha jadi gak special lagi deh tuh makanan bosen malah. Secara selama 2hari berturu-turut makannnya itu mulu. Gak pagi, siang, malem hahahaha ketupat terus.

Hari ketiga sampai keenam .. Aku sama sodara-sodara ngumpul di rumah bu'de aku yang ada di Bandung. Emang biasanya ngumpulnya disana sih hehe banyaaaak banget anak kecil. Dan aku di panggil tante sama mereka semua :'( berasa tua banget deh. Tapi seru ya main sama anak-anak kecil. Apalagi liat tingkah lakunya yang masih polos dan gak ada dosa haha konyol pula ;D tapi paling males kalo udah ngambek pasti rewel deh -_- pusing dengernya. Aku disana nginep berhari-hari. Yaa jalan jalan sama sodara ke Mall, wisata kuliner lah hehe..

Hari ketujuh mutusin buat pulang.. Dan aku sama keluarga say goodbye sama sodara-sodara yang masih ngumpul di Bandung. Selama perjalanan aku tidur karena kecapean hehe

Profil Wirausahawan Terdekat - Ibu Tuti Lestari

Tanggal o1 November 2010 lalu, saya mewawancarai seorang wirausahawan yang cantik. Namanya Ibu Tuti Lestari. Dia tinggal di daerah Duren Jaya. Dia memiliki 3anak perempuan dan 1 diantaranya sudah berkeluarga dan memiliki anak. Dia berumur 46tahun tapi tetap terlihat bugar dan masih bisa melakukan aktivitas dengan baik. Dan kebetulan beliau adalah bude saya. Dia memulai usahanya dengan cara re-sale baju-baju muslim dan baju koko. Seiring dengan terkumpulnya modal dan keuntungan, 2tahun kemudian dia memproduksi baju-baju tersebut sendiri. Keuntungganya memang cukup besar tetapi harus dengan usaha yang sangat keras. Sejak memilih bahan, kemudian menentukan model dan merancang model dan memilih penjahit dan itu semua di lakukan secermat mungkin. Untuk bahan baju beliau bekerja sama dengan pihak importir kain di Tanah Abang. Untuk mode beliau rajin mengamati perkambangan trend baju muslim masa kini. Baik di kawasan Indonesia sendiri, maupun trend mode dari luar negri. Hal inilah yang membuat baju muslim koleksi beliau banyak di sukai oleh konsumen dan pelanggan. Konsumen kebanyakan dari kalangan ibu-ibu muda yang mengikuti perkembangan mode baju muslim. Saat ini pemasaran baju muslimnya tidak hanya di sekitar Bekasi saja tetapi sudah tersebar di Jawa Tengah, Yogyakarta, dan bahkan sampai ke Bontang-Kalimantan.

Profil Wirausahawan Terkenal - Elang Gumilang : Miliarder Muda Bekas Penjual Pisang Goreng Keliling

NAMANYA Elang Gumilang. Usianya 25 Tahun. Bicaranya santun dan berbobot. Baju kemeja yang digunakan mirip yang digunakan orang kebanyakan. "Banyak dijual di pasar," katanya lalu tertawa.

Namun siapa sangka pemuda yang baru lulus IPB (Institut Pertanian Bogor) bulan lalu ini adalah miliarder muda. Omzet perusahaanya kini mencapai Rp 211 miliar. Elang, demikian dia disapa, adalah CEO dari Elang Grup. Sebuah induk perusahaan dari tiga anak perusahaan yakni PT Elang Semestaguna, PT Bild Consulting,dan PT Bumi Karsa Semesta.

Perusahaannya bergerak dari pertambangan, properti, pelatihan bisnis, hingga periklanan. "Saya berangkat dari bisnis properti," kata Elang.

Beberapa tahun lalu, Elang bukanlah siapa-siapa. Dia hanya seorang anak muda di SMU 1 Bogor. Dari keluarga biasa-biasa dan tidak terpandang. Namun bakat wirausahanya telah muncul. Pulang sekolah, Elang langsung mengganti pakaian sekolah. "Saya langsung jualan keliling donat," kata Elang yang ditemui Tribunnews.com dan Surya di sela "Wirausaha Mandiri" di Ritz Carlton SCBD Jakarta, Kamis (1/7/2010).

Tak hanya itu, Elang mencoba mencari peruntungan dengan menjadi penjual minyak goreng keliling, bahkan tukang sepatu. Semuanya dilakukan ketika masih di bangku kelas 3 SMU. Tekadnya agar kelak ketika memasuki perguruan tinggi dia bisa membiayai sendiri uang kuliahnya.

Ketika diterima menjadi mahasiswa IPB, watak wirausaha Elang kian terasah. Berbekal modal dari bantuan teman-temannya, Elang mencari lahan kosong di daerah Bogor.

Membuat hunian sederhana dan dikreditkan kepada masyarakat miskin. Hasilnya terus berkembang. Hingga kemudian, Elang dikenal sebagai pelopor perkreditan rumah (sejenis kompleks perumahan) layak huni bagi warga miskin. "Lalu saya dapat bantuan dana dari bank. Saya bersyukur sekali," kata Elang.

"Banyak warga miskin namun punya penghasilan yang belum memiliki rumah. Saya membuatkan rumah mereka. DP (uang muka) Rp 1,5 juta dan cicilan per bulan Rp 200-an ribu. Mereka berterima kasih dan saya pun bisa menjalankan bisnis," kata Elang.

Watak wirausaha Elang tak sampai disitu. Untuk memutar dana investasi, Elang pun meminjami warga kurang mampu dana maksimal Rp 300 ribu yang pengembaliannya bisa dicicil (kredit).

Dua tahun berjalan bisnis Elang kian berkembang. Dia mulai dikenal dimana-mana. Hingga memutuskan untuk memasuki bisnis lain diluar properti misalnya tambang pasir dan usaha percetakan.

Kini dengan bisnisnya yang beromzet miliaran rupiah per tahun tersebut, Elang telah memiliki puluhan karyawan dengan 7 kantor cabang di beberapa wilayah.

Tak ayal berbagai penghargaan telah diraihnya diantaranya Juara I Wirausaha Muda Mandiri (2007) dan dan Juara Lelaki Sejati Pengobar Inpirasi 2009 versi Bentoel.

Muda, kaya, dan tampan. Untuk menghindari godaan, Elang memutuskan mengakhiri masa lajangnya beberapa bulan lalu dengan menyunting seorang pujaan hatinya. "Takut banyak godaan, Mas," katanya menutup pembicaraan. (*)

Kewirausahaan

Kewirausahaan adalah proses mengidentifikasi, mengembangkaan, dan membawa visi ke dalam kehidupan.Visi tersebut bisa berupa ide inovatif, peluang, cara yang lebih baik dalam menjalankan sesuatu. Hasil akhir dari proses tersebut adalah penciptaan usaha baru yang dibentuk pada kondisi resiko atau ketidakpastian.

Kewirausahaan memiliki arti yang berbeda-beda antar para ahli atau sumber acuan karena berbeda-beda titik berat dan penekanannya (1). Richard Cantillon (1775), misalnya, mendefinisikan kewirausahaan sebagai bekerja sendiri (self-employment). Seorang wirausahawan membeli barang saat ini pada harga tertentu dan menjualnya pada masa yang akan datang dengan harga tidak menentu. Jadi definisi ini lebih menekankan pada bagaimana seseorang menghadapi resiko atau ketidakpastian. Berbeda dengan Cantillon, menurut Penrose (1963) kegiatan kewirausahaan mencakup indentfikasi peluang-peluang di dalam sistem ekonomi sedangkan menurut Harvey Leibenstein (1968, 1979) kewirausahaan mencakup kegiatan yang dibutuhkan untuk menciptakan atau melaksanakan perusahaan pada saat semua pasar belum terbentuk atau belum teridentifikasi dengan jelas, atau komponen fungsi produksinya belum diketahui sepenuhnya. Orang yang melakukan kegiatan kewirausahaan disebut wirausahawan.


sifat positif para wirausahawan

1. Rasa tanggungjawab yang besar

Seorang pebisnis harus mempunyai rasa tanggung jawab yang besar terhadap perusahaannya, karyawannya dan semua fasilitas yang ada pada perusahaannya.

2. Disiplin

Disiplin mutlak ada dalam suatu bisnis, tanpa adanya disiplin maka apa jadinya sebuah usaha atau bisnis. Maka suatu bisnis akan tidak teratur dan terkendali dan bahkan akan gulung tikar.

3. Bersikap jujur

Kejujuran dalam suatu bisnis haruslah dijunjung tinggi agar bisnis tersebut mendapatkan kepercayaan dari masyarakat. Kepercayaan masyarakat akan menentukan kelanggengan bisnis tersebut.

4. Memiliki kredibilitas tinggi

Kemampuan seorang wirausahawan sangatlah dibutuhkan agar perusahaan tersebut bisa berkembang dengan baik.

5. Menggunakan akal sehat

Menggunakan akal sehat dalam segala urusan yang ada pada semua ruang lingkup perusahaan agar hasilnya bisa maksimal.

6. Memiliki energi dan stamina yang tinggi

Energi dan stamina sangat dibutuhkan agar dalam bekerja selalu ada semangat untuk memperjuangkan sebuah usaha dan mengembangkannya.

7. Setia dan tabah dalam menghadapi segala situasi.

Setia dan tabah akan membuat seorang wirausahawan tetap bertahan seperti batu karang, tabah dalam kondisi apapun yang dihadapi seorang pebisnis.

ciri-ciri wirausahawan

1) Berpikir dan bertindak strategik, adaptif terhadap perubahan dalam berusaha mencari peluang keuntungan termasuk yang mengandung resiko agak besar dan dalam
mengatasi masalah.
2) Selalu berusaha untuk mendapat keuntungan melalui berbagai keunggulan dalam memuaskan langganan.
3) Berusaha mengenal dan mengendalikan kekuatan dan kelemahan perusahaan (dan pengusahanya) serta meningkatkan kemampuan dengan sistem pengendalian intern.
4) Selalu berusaha meningkatkan kemampuan dan ketangguhan perusahaan terutama dengan pembinaan motivasi dan semangat kerja serta pemupukan permodalan.

Kata - Kata Mutiara

  • Sukses adalah sebuah perjalanan, bukan tujuan akhir.
  • Mereka yang dapat memberi tanpa mengingat, dan menerima tanpa melupakan akan diberkati.
  • Hargailah segala yang kau miliki; anda akan memiliki lebih lagi. Jika anda fokus pada apa yang tidak anda miliki, anda tidak akan pernah merasa cukup dalam hal apapun
  • Untuk mencapai kesuksesan, kita jangan hanya bertindak, tapi juga perlu bermimpi, jangan hanya berencana, tapi juga perlu untuk percaya.
  • Remember – your dreams are important. Without them you just exist. Live. Reach out to your dreams.
  • Semua yang dimulai dengan rasa marah, akan berakhir dengan rasa malu. ~ Benjamin Franklin
  • Kebanyakan dari kita tidak mensyukuri apa yang sudah kita miliki, tetapi kita selalu menyesali apa yang belum kita capai.
  • Musuh yang paling berbahaya di atas dunia ini adalah penakut dan bimbang. Teman yang paling setia, hanyalah keberanian dan keyakinan yang teguh. ~ Andrew Jackson
  • Perbuatan-perbuatan salah adalah biasa bagi manusia, tetapi perbuatan pura-pura itulah sebenarnya yang menimbulkan permusuhan dan pengkhianatan.
  • Jadikanlah engkau sumber tambang kebaikan, dan baikanlah segala kesalahan yang menyakitkan. Sesungguhnya engkau dapat melihat apa yang engkau lakukan dan dapat mendengar apa yang engkau ucapkan.
  • Kita jangan pernah mengatakan diri kita yg terhebat, tapi kita bisa mengatakn bahwa kita harus lebih hebat dari orang lain.(Rahkmat Mogar Poerbonegoro)
  • Masa depan harus di fikirkan baik-baik ,tetapi tidak boleh disertai dengan kekhawatiran akan hari esok.
  • Hadapilah problem hidup diri kamu dan akuilah keberadaannya, tetapi jangan biarkan diri kamu dikuasainya. Biarkanlah diri kamu menyadari adanya pendidikan situasi berupa kesabaran, kebahagiaan, dan pemahaman makna. (Hellen Keller) Memecahkan masalah itu sulit.Mengenal masalah lebih sulit tetapi menemukan masalah jauh lebih sulit (Albert Einstein)
  • Barang siapa yg mencita - citakan satu kebaikan dan tidak jadi melaksanakannya, maka baginyadituliskan (pahala) kebaikan. (H.R. Muslim)