Sabtu, 04 Desember 2010
7 keterampilan leadreship
Baik diri kita sendiri sebagai manusia, orang lain, pencipta, ciptaannya
2). Komunikasi (Communicating)
Antara Allah dengan manusia, manusia dengan Allah, manusia dengan manusia, manusia dengan ciptaan Allah yang lainnya dan sebaliknya.
3). Menyatu dengan yang Lain (Getting Along With Others)
Yaitu cara berinteraksi dengan orang lain secara positif, termasuk menerima dan menghargai perbedaan antara dirimu dan orang lain.
4). Belajar untuk Belajar (Learning to Learn)
Yaitu upaya mengembangkan perilaku positif dalam mempelajai sesuatu dan menarik pelajaran dari berbagai informasi dan pengetahuan lainnya secara benar.
5). Mengambil Keputusan (Decision Making)
Yaitu upaya mempelajari langkah-langkah dan pendekatan yang dibutuhkan untuk menetapkan suatu tujuan, memecahkan suatu masalah, dan mengambil tindakan baik secara individu maupun kelompok.
6). Mengatur (Managing)
Yaitu penggunaan segala sesuatu yang dimiliki atau yang dapat dimanfaatkan untuk meraih suatu tujuan. Termasuk upaya identifikasi sumberdaya dan cara penggunaannya secara efektif dan efisien.
7). Kerja Kelompok (Working With Groups)
Yaitu ikut bergabung secara aktif atau memimpin suatu kelompok guna meraih tujuan bersama.
Senin, 29 November 2010
Wawancara - Pak Huda
- Tidak akan lupa dengan solat 5waktu
- Mendapat nilai-nilai yang tinggi
- Memiliki ahlak yang baik
- Sopan terhadap orang yang lebih tua
- Tetap menghormati orang yang umurnya di bawah kita
- Tidak membantah perkataan orang tua
- Menghilangkan kebudayaan menyontek
LIPUTAN LEBARAN♥♥♥
Profil Wirausahawan Terdekat - Ibu Tuti Lestari
Profil Wirausahawan Terkenal - Elang Gumilang : Miliarder Muda Bekas Penjual Pisang Goreng Keliling
NAMANYA Elang Gumilang. Usianya 25 Tahun. Bicaranya santun dan berbobot. Baju kemeja yang digunakan mirip yang digunakan orang kebanyakan. "Banyak dijual di pasar," katanya lalu tertawa.
Namun siapa sangka pemuda yang baru lulus IPB (Institut Pertanian Bogor) bulan lalu ini adalah miliarder muda. Omzet perusahaanya kini mencapai Rp 211 miliar. Elang, demikian dia disapa, adalah CEO dari Elang Grup. Sebuah induk perusahaan dari tiga anak perusahaan yakni PT Elang Semestaguna, PT Bild Consulting,dan PT Bumi Karsa Semesta.
Perusahaannya bergerak dari pertambangan, properti, pelatihan bisnis, hingga periklanan. "Saya berangkat dari bisnis properti," kata Elang.
Beberapa tahun lalu, Elang bukanlah siapa-siapa. Dia hanya seorang anak muda di SMU 1 Bogor. Dari keluarga biasa-biasa dan tidak terpandang. Namun bakat wirausahanya telah muncul. Pulang sekolah, Elang langsung mengganti pakaian sekolah. "Saya langsung jualan keliling donat," kata Elang yang ditemui Tribunnews.com dan Surya di sela "Wirausaha Mandiri" di Ritz Carlton SCBD Jakarta, Kamis (1/7/2010).
Tak hanya itu, Elang mencoba mencari peruntungan dengan menjadi penjual minyak goreng keliling, bahkan tukang sepatu. Semuanya dilakukan ketika masih di bangku kelas 3 SMU. Tekadnya agar kelak ketika memasuki perguruan tinggi dia bisa membiayai sendiri uang kuliahnya.
Ketika diterima menjadi mahasiswa IPB, watak wirausaha Elang kian terasah. Berbekal modal dari bantuan teman-temannya, Elang mencari lahan kosong di daerah Bogor.
Membuat hunian sederhana dan dikreditkan kepada masyarakat miskin. Hasilnya terus berkembang. Hingga kemudian, Elang dikenal sebagai pelopor perkreditan rumah (sejenis kompleks perumahan) layak huni bagi warga miskin. "Lalu saya dapat bantuan dana dari bank. Saya bersyukur sekali," kata Elang.
"Banyak warga miskin namun punya penghasilan yang belum memiliki rumah. Saya membuatkan rumah mereka. DP (uang muka) Rp 1,5 juta dan cicilan per bulan Rp 200-an ribu. Mereka berterima kasih dan saya pun bisa menjalankan bisnis," kata Elang.
Watak wirausaha Elang tak sampai disitu. Untuk memutar dana investasi, Elang pun meminjami warga kurang mampu dana maksimal Rp 300 ribu yang pengembaliannya bisa dicicil (kredit).
Dua tahun berjalan bisnis Elang kian berkembang. Dia mulai dikenal dimana-mana. Hingga memutuskan untuk memasuki bisnis lain diluar properti misalnya tambang pasir dan usaha percetakan.
Kini dengan bisnisnya yang beromzet miliaran rupiah per tahun tersebut, Elang telah memiliki puluhan karyawan dengan 7 kantor cabang di beberapa wilayah.
Tak ayal berbagai penghargaan telah diraihnya diantaranya Juara I Wirausaha Muda Mandiri (2007) dan dan Juara Lelaki Sejati Pengobar Inpirasi 2009 versi Bentoel.
Muda, kaya, dan tampan. Untuk menghindari godaan, Elang memutuskan mengakhiri masa lajangnya beberapa bulan lalu dengan menyunting seorang pujaan hatinya. "Takut banyak godaan, Mas," katanya menutup pembicaraan. (*)
Kewirausahaan
Kewirausahaan adalah proses mengidentifikasi, mengembangkaan, dan membawa visi ke dalam kehidupan.Visi tersebut bisa berupa ide inovatif, peluang, cara yang lebih baik dalam menjalankan sesuatu. Hasil akhir dari proses tersebut adalah penciptaan usaha baru yang dibentuk pada kondisi resiko atau ketidakpastian.
Kewirausahaan memiliki arti yang berbeda-beda antar para ahli atau sumber acuan karena berbeda-beda titik berat dan penekanannya (1). Richard Cantillon (1775), misalnya, mendefinisikan kewirausahaan sebagai bekerja sendiri (self-employment). Seorang wirausahawan membeli barang saat ini pada harga tertentu dan menjualnya pada masa yang akan datang dengan harga tidak menentu. Jadi definisi ini lebih menekankan pada bagaimana seseorang menghadapi resiko atau ketidakpastian. Berbeda dengan Cantillon, menurut Penrose (1963) kegiatan kewirausahaan mencakup indentfikasi peluang-peluang di dalam sistem ekonomi sedangkan menurut Harvey Leibenstein (1968, 1979) kewirausahaan mencakup kegiatan yang dibutuhkan untuk menciptakan atau melaksanakan perusahaan pada saat semua pasar belum terbentuk atau belum teridentifikasi dengan jelas, atau komponen fungsi produksinya belum diketahui sepenuhnya. Orang yang melakukan kegiatan kewirausahaan disebut wirausahawan.
sifat positif para wirausahawan
Seorang pebisnis harus mempunyai rasa tanggung jawab yang besar terhadap perusahaannya, karyawannya dan semua fasilitas yang ada pada perusahaannya.
2. Disiplin
Disiplin mutlak ada dalam suatu bisnis, tanpa adanya disiplin maka apa jadinya sebuah usaha atau bisnis. Maka suatu bisnis akan tidak teratur dan terkendali dan bahkan akan gulung tikar.
3. Bersikap jujur
Kejujuran dalam suatu bisnis haruslah dijunjung tinggi agar bisnis tersebut mendapatkan kepercayaan dari masyarakat. Kepercayaan masyarakat akan menentukan kelanggengan bisnis tersebut.
4. Memiliki kredibilitas tinggi
Kemampuan seorang wirausahawan sangatlah dibutuhkan agar perusahaan tersebut bisa berkembang dengan baik.
5. Menggunakan akal sehat
Menggunakan akal sehat dalam segala urusan yang ada pada semua ruang lingkup perusahaan agar hasilnya bisa maksimal.
6. Memiliki energi dan stamina yang tinggi
Energi dan stamina sangat dibutuhkan agar dalam bekerja selalu ada semangat untuk memperjuangkan sebuah usaha dan mengembangkannya.
7. Setia dan tabah dalam menghadapi segala situasi.
Setia dan tabah akan membuat seorang wirausahawan tetap bertahan seperti batu karang, tabah dalam kondisi apapun yang dihadapi seorang pebisnis.
ciri-ciri wirausahawan
mengatasi masalah.
2) Selalu berusaha untuk mendapat keuntungan melalui berbagai keunggulan dalam memuaskan langganan.
3) Berusaha mengenal dan mengendalikan kekuatan dan kelemahan perusahaan (dan pengusahanya) serta meningkatkan kemampuan dengan sistem pengendalian intern.
4) Selalu berusaha meningkatkan kemampuan dan ketangguhan perusahaan terutama dengan pembinaan motivasi dan semangat kerja serta pemupukan permodalan.
Kata - Kata Mutiara
- Sukses adalah sebuah perjalanan, bukan tujuan akhir.
- Mereka yang dapat memberi tanpa mengingat, dan menerima tanpa melupakan akan diberkati.
- Hargailah segala yang kau miliki; anda akan memiliki lebih lagi. Jika anda fokus pada apa yang tidak anda miliki, anda tidak akan pernah merasa cukup dalam hal apapun
- Untuk mencapai kesuksesan, kita jangan hanya bertindak, tapi juga perlu bermimpi, jangan hanya berencana, tapi juga perlu untuk percaya.
- Remember – your dreams are important. Without them you just exist. Live. Reach out to your dreams.
- Semua yang dimulai dengan rasa marah, akan berakhir dengan rasa malu. ~ Benjamin Franklin
- Kebanyakan dari kita tidak mensyukuri apa yang sudah kita miliki, tetapi kita selalu menyesali apa yang belum kita capai.
- Musuh yang paling berbahaya di atas dunia ini adalah penakut dan bimbang. Teman yang paling setia, hanyalah keberanian dan keyakinan yang teguh. ~ Andrew Jackson
- Perbuatan-perbuatan salah adalah biasa bagi manusia, tetapi perbuatan pura-pura itulah sebenarnya yang menimbulkan permusuhan dan pengkhianatan.
- Jadikanlah engkau sumber tambang kebaikan, dan baikanlah segala kesalahan yang menyakitkan. Sesungguhnya engkau dapat melihat apa yang engkau lakukan dan dapat mendengar apa yang engkau ucapkan.
- Kita jangan pernah mengatakan diri kita yg terhebat, tapi kita bisa mengatakn bahwa kita harus lebih hebat dari orang lain.(Rahkmat Mogar Poerbonegoro)
- Masa depan harus di fikirkan baik-baik ,tetapi tidak boleh disertai dengan kekhawatiran akan hari esok.
- Hadapilah problem hidup diri kamu dan akuilah keberadaannya, tetapi jangan biarkan diri kamu dikuasainya. Biarkanlah diri kamu menyadari adanya pendidikan situasi berupa kesabaran, kebahagiaan, dan pemahaman makna. (Hellen Keller) Memecahkan masalah itu sulit.Mengenal masalah lebih sulit tetapi menemukan masalah jauh lebih sulit (Albert Einstein)
- Barang siapa yg mencita - citakan satu kebaikan dan tidak jadi melaksanakannya, maka baginyadituliskan (pahala) kebaikan. (H.R. Muslim)
Sabtu, 31 Juli 2010
Kepemimpinan Dalam Tinjauan Sejarah
Periode Sejarah Kepemimpinan Islam
MEDIA EDISI 99
Turki pada masa itu merupakan pusat pemerintahan Khilafah Islamiyah terakhir. Kekhalifahan terakhir umat Islam biasa dikenal sebagai Kesultanan Utsmani Turki alias The Ottoman Empire, demikian penyebutannya dalam kitab-kitab sejarah Eropa. Kekhalifahan Utsmani Turki merupakan kelanjutan sejarah panjang sistem pemerintahan Islam di bawah Ridha dan Rahmat Allah yang berawal jauh ke belakang semenjak Nabi Muhammad pertama kali memimpn Daulah Islamiyyah (Tatanan/Negara Islam) Pertama di kota Madinah.
Secara garis besar kita dapat membagi periode sejarah kepemimpinan Islam ke dalam lima periode utama berdasarkan sebuah Hadits Shahih Nabi riwayat Imam Ahmad.
“Periode an-Nubuwwah (kenabian) akan berlangsung pada kalian dalam beberapa tahun, kemudian Allah mengangkatnya, setelah itu datang periode khilafatun ‘ala minhaj an-Nubuwwah (kekhalifahan atas manhaj kenabian), selama beberapa masa hingga Allah ta’aala mengangkatnya, kemudian datang periode mulkan aadhdhon (penguasa-penguasa yang menggigit) selama beberapa masa, selanjutnya datang periode mulkan jabbriyyan (penguasa-penguasa yang memaksakan kehendak) dalam beberapa masa hingga waktu yang ditentukan Allah ta’aala, setelah itu akan terulang kembali periode khilafatun ‘ala minhaj an-Nubuwwah. Kemudian Nabi Muhammad saw diam,”(HR Ahmad 17680).
Periode pertama adalah Kepemimpinan langsung Nabi Muhammad yang disebut sebagai masa An-Nubuwwah (Kenabian). Periode kedua merupakan Kepemimpinan para sahabat utama yakni Abu Bakar Ash-Shidiq, Umar bin Khattb, Utsman bin Affan dan Ali bin Abi Thalib yang dikenal dengan julukan Khulafaur Rasyidin (Para khalifah yang adil, jujur, benar dan terbimbing oleh Allah SWT). Di dalam hadits tersebut periode ini dikenal sebagai periode Khilafatun ’ala Minhaj An-Nubuwwah (Kekhalifahan yang mengikuti Manhaj/Sistem/Metode/Cara Kenabian).
Sesudah itu, kata Nabi, pada periode ketiga umat Islam akan mengalami kepemimpinan para Mulkan ’Aadhdhon (Para Raja/Penguasa yang Menggigit). Kepemimpinan para Mulkan ’Aadhdhon (Para Raja/Penguasa yang Menggigit) merupakan periode dimana umat Islam memiliki para pemimpin yang tetap mengaku dan dijuluki sebagai para Khalifah. Mereka masih menyebut pemerintahannya sebagai Khilafah Islamiyyah (Kekhalifahan Islam), namun pola suksesi seorang khalifah kepada khalifah berikutnya menggunakan cara pewarisan tahta laksana sistem kerajaan turun-temurun. Periode ini bisa dikatakan merupakan periode paling lama dalam sejarah Islam, ia berlangsung sekitar tigabelas abad, semenjak Daulat Bani Umayyah, lalu Daulat Bani Abbasiyyah dan berakhir dengan Kesultanan Utsmani Turki. Itulah sebabnya mereka dijuluki oleh Nabi sebagai para Mulkan atau Raja-raja.
Saudaraku, marilah kita pastikan diri ikut dalam program menjemput datangnya periode kelima berdasarkan jalan yang dicontohkan Nabi dan para sahabatnya. Jangan hendaknya kita malah terlibat dalam program-program tawaran manusia yang sedang memimpin di babak keempat ini sambil menyangka dan meyakini bahwa itulah jalan untuk bisa mendatangkan kejayaan Islam. Tegaknya Khilafah tidak mungkin mengandalkan negosiasi-negosiasi di meja perundingan dengan kaum kuffar yang sedang mendominasi dunia dewasa ini. Atau mengharapkan jalannya laksana melewati taman-taman bunga indah, apalagi sekedar mengandalkan "permainan kotak suara". Saudaraku, kembaliinya kejayaan Islam tentulah menuntut pengorbanan yang sangat boleh jadi mengakibatkan tetesan airmata bahkan darah karena harus menempuh jalan yang telah ditempuh Nabi dan para sahabatnya yaitu ad-Da’wah al-Islamiyyah, At-tarbiyyah Al-Harakiyyah dan Al-Jihadu fii Sabilillah.
Sumber : http://www.eramuslim.com
Sabtu, 24 Juli 2010
Cara mengembangkan keterampilan kepemimpinan
Diperlukan Patokan
Dikatakan bahwa seorang pemimpin belajar menjadi pemimpin. Artinya, seseorang harus diberi waktu agar ia bisa menjadi pemimpin. Sebelumnya, sebuah divisi harus memiliki rencana untuk menemukan prospek yang terbaik. Pemilihan acak jarang memberi hasil yang terbaik karena jika seseorang memang tidak berpotensi, tentu akan sia-sia. Prospek itu harus menunjukkan perilaku positif terhadap organisasi dan memberikan bukti yang kuat bahwa ia akan mampu untuk belajar hal baru yang memerlukan keterampilan yang lebih. Pengenalan kemampuan kepemimpinan itu penting.
Hal lain yang harus dilihat adalah karakter. Etika yang diperlihatkan seseorang adalah ukuran yang baik untuk menilai karakter seseorang. Karakter meliputi kemampuan untuk membuat keputusan yang tepat, untuk mengetahui apakah sebuah tindakan itu benar secara moral atau tidak.
Kepribadian juga penting. Seseorang yang dicari untuk memimpin harus sanggup untuk bergaul dengan orang lain dan bersedia bekerja sama.
Kedekatan akan menyingkap orang-orang yang tampaknya membawa sikap itu sejak ia bayi. Ketika menemukan orang seperti itu, akan bijaksana untuk menugasi mereka dengan tugas-tugas yang tak terlalu penting. Ketika mereka berkembang, ukuran tanggung jawab mereka juga akan lebih besar. Jika sepertinya ia sanggup mengikutinya, itu berarti ia berpotensi dan sanggup mengambil inisiatif saat sebuah keputusan diperlukan. Inisiatif sering kali menunjukkan potensi kepemimpinan karena sikap seperti itu menyingkap motivasi; artinya, ia memahami situasi dan kemudian memilih tindakan yang paling tepat.
Diperlukan Ujian
Pada awalnya, orang yang berpotensi harus disaring melalui tes intelektual dan psikologi. Banyak organisasi Kristen menggunakannya dan hasilnya pun baik. Contohnya, banyak denominasi dan organisasi misi di Amerika memberikan tes psikologi pada calon misionaris mereka. Semua beban yang harus ditanggung orang Amerika saat mereka berangkat ke ladang misi -- standar hidup yang lebih rendah daripada yang biasa mereka miliki, perpisahan dengan keluarga, beban keuangan, belajar tradisi dan bahasa baru -- mendorong mereka untuk memerlukan seseorang yang memiliki kualitas kerohanian yang baik. Hampir semua orang mengalami "culture shock". Statistik menunjukkan, sedikit dari yang lolos ujian psikologi yang kembali ke rumah.
Mengabaikan pengetahuan itu adalah kebodohan karena pengetahuan tidak hanya mengungkapkan faktor personal, namun juga sikap. Lebih daripada keterampilan, sikap sering kali akan menentukan sebuah efektivitas. Sikap adalah sesuatu yang tidak dapat diajarkan, dan banyak orang tidak sadar bahwa masalah dalam hubungan mereka dengan organisasi adalah karena faktor sikap. Pengujian dapat mengindikasi masalah seperti itu.
Beberapa tes psikologi juga mengungkapkan kelemahan dan minat. Hal itu membantu seseorang dan pelatih untuk mengetahui dengan tepat bidang apa yang seharusnya menjadi fokus. Tes yang bisa membantu dikembangkan oleh Craig dan Charters; tes ini dapat dipakai dalam segala situasi untuk memberi suatu indikasi akan kelemahan dan kelebihan seseorang. Di World Vision, kami sering menggunakan apa yang disebut tes Worthington-Hurst guna membantu menentukan kelemahan dan kelebihan dalam kepemimpinan.
Membantu agar Pelatihan Efektif
Pengalaman adalah hal yang penting. Banyak situasi yang dapat dijadikan alat untuk memberi seseorang pengalaman dalam memimpin; saat kepala departemen sedang cuti misalnya, seorang asisten harus melakukan tanggung jawabnya sementara. Pelatihan seperti ini tiada duanya.
Peningkatan kepemimpinan mungkin terencana atau terjadi karena rutinitas, seperti asisten yang naik posisi karena atasannya pensiun. Jika orang itu disukai, kesempatannya besar untuk bisa sukses. Namun, metode rutinitas seperti itu tidak menjamin sebuah kepemimpinan yang baik sebab posisi itu didapat lebih banyak karena kesempatan. Dengan perencanaan dan evaluasi yang terstruktur, prospek adanya kepemimpinan yang kuat akan lebih bagus.
Percobaan
Kerja magang adalah metode yang dapat meningkatkan jiwa kepemimpinan dengan mudah. Metode ini sering digunakan di toko besar, bank, dan organisasi industri; gereja menganggap metode ini sebagai metode yang baik sekali untuk mendapatkan seorang pemimpin. Metode ini memerlukan pengetahuan akan sejarah dan misi organisasi. Setelah itu, ada percobaan selama beberapa waktu. Jika ia menjalaninya dengan baik, ia akan naik tingkat saat ada peluang.
Mengukur Perkembangan
Perkembangan itu penting dan perkembangan itu harus diukur. Jika pemimpin potensial tidak belajar menggunakan materi yang diajarkan pada mereka dengan efektif, program pelatihan harus direvisi. Beberapa kriteria dapat mengukur faktor ini, meski memang tidak mudah.
Dalam analisa akhir, perkembangan keterampilan memimpin dinilai dari performa. Bukan hanya pada hal yang telah dilakukan pemimpin, tapi juga dalam hal kepuasan kerja, semangat dan usaha gigih yang ditunjukkan para bawahan, dan tingkat kesetiaan dan sikap yang diperlihatkan bawahan. (t/Dian)
Dasar pemikiran pentingnya Leadership
بسم الله الرحمن الرحيم
يَاأَيُّهَا الَّذِينَ ءَامَنُوا أَطِيعُوا اللَّهَ وَأَطِيعُوا الرَّسُولَ وَأُولِي الأَمْرِ مِنْكُمْ فَإِنْ تَنَازَعْتُمْ فِي شَيْءٍ فَرُدُّوهُ إِلَى اللَّهِ وَالرَّسُولِ إِنْ كُنْتُمْ تُؤْمِنُونَ بِاللَّهِ وَالْيَوْمِ الْآخِرِ ذَلِكَ خَيْرٌ وَأَحْسَنُ تَأْوِيلاًً(النساء:59)
“Hai orang-orang yang beriman, ta`atilah Allah dan ta`atilah Rasul (Nya), dan ulil amri di antara kamu. Kesudian jika kamu berlainan pendapat tentang sesuatu, maka kembalikanlah ia kepada Allah (Al Qur’an) dan Rasul (sunnahnya), jika kamu benar-benar beriman kepada Allah dan hari kemudian. Yang demikian itu lebih utama (bagimu) dan lebih baik akibatnya.”(Q.S An-Nisaa: 59)
Menurut --> http://makalahkumakalahmu.wordpress.com/2008/10/31/leadership-menurut-ajaran-islam/
Apa itu leadership??
Me and My Bestfriends♥♥♥
Sahabat--> Orang yang selalu ada di saat kita senang maupun sedih..
My Profile
Hey nama aku Silmi Hanifah :D Biasanya orang-orang manggil aku silmi, cimmy, cemeeeh, cimcaay. Tapi terserah kalian mau manggil apa hehehe.. aku sekarang sekolah di SMA Insan Cendekia Al-Muslim.. Aku alumni SMP Al-Muslim hehehe.. 18 November 1995 itu tanggal lahir aku.. Siapin kado ya kalo nanti aku ulang tahun hihihi ;D Hobby aku itu ngumpul sama sahabat aku di SMP karena sampe sekarang belum ada yang bisa gantiin mereka!! Hihihi dan aku itu udah addicted bgt sama yg namanya online! Hehe pasti lupa waktu kalo udah kena intenet hihihi